Tuhanku,
Di saat aku mengenangkan rumah terpencilku,
Diriku dilanda resah,
Akukah itu yang serba putih?
Akukah itu yang ditinggal keseorangan?
Akukah itu yang dimakan cacing dan ulat?
Akukah itu yang dikerumuni serangga berbisa?
Tuhanku,
Di saat aku membayangkan titian siratmu,
Diriku dilanda gelisah,
Waduh! Bisakah aku menitinya?
Titiannya tajam bak pedang;
Malah halus bak rambut dibelah tujuh,
Akukah itu yang sedang merangkak?
Akukah itu yang sedang mengengsot?
Akukah itu yang sedang berjalan?
Akukah itu yang sedang berlari seperti kilat?
Akukah itu yang gagal melintasinya;
lalu jatuh ke bawah nyalaan api neraka;
yang sedia menerkam.
Tuhanku,
Di saat aku mengenangkan nerakamu,
Diriku dilanda gementar dan ngeri,
Akukah itu yang menjadi bahan bakarnya?
Akukah itu yang sedang disiksa?
Tuhanku,
Di saat aku menggambarkan syurgamu,
Hatiku berbunga ceria,
Seluruh tubuhku segar kembali,
Semangatku pulih semula,
Harapanku subur kembali,
Akukah itu yang sedang bergembira?
Akukah itu bersama para bidadari?
Akukah itu yang punyai mahligai indah?
Allahurabbi,
Diriku selalu berkira-kira,
Adakah aku kan merana di neraka?
Adakah aku kan bahagia di syurga?
Sedangkan dosa tebal membaluti,
Lagikan amalan sekelumit cuma,
Namun, hanya satu pengubat resahku,
Yakin Al-Ghaffarmu.
Di saat aku mengenangkan rumah terpencilku,
Diriku dilanda resah,
Akukah itu yang serba putih?
Akukah itu yang ditinggal keseorangan?
Akukah itu yang dimakan cacing dan ulat?
Akukah itu yang dikerumuni serangga berbisa?
Tuhanku,
Di saat aku membayangkan titian siratmu,
Diriku dilanda gelisah,
Waduh! Bisakah aku menitinya?
Titiannya tajam bak pedang;
Malah halus bak rambut dibelah tujuh,
Akukah itu yang sedang merangkak?
Akukah itu yang sedang mengengsot?
Akukah itu yang sedang berjalan?
Akukah itu yang sedang berlari seperti kilat?
Akukah itu yang gagal melintasinya;
lalu jatuh ke bawah nyalaan api neraka;
yang sedia menerkam.
Tuhanku,
Di saat aku mengenangkan nerakamu,
Diriku dilanda gementar dan ngeri,
Akukah itu yang menjadi bahan bakarnya?
Akukah itu yang sedang disiksa?
Tuhanku,
Di saat aku menggambarkan syurgamu,
Hatiku berbunga ceria,
Seluruh tubuhku segar kembali,
Semangatku pulih semula,
Harapanku subur kembali,
Akukah itu yang sedang bergembira?
Akukah itu bersama para bidadari?
Akukah itu yang punyai mahligai indah?
Allahurabbi,
Diriku selalu berkira-kira,
Adakah aku kan merana di neraka?
Adakah aku kan bahagia di syurga?
Sedangkan dosa tebal membaluti,
Lagikan amalan sekelumit cuma,
Namun, hanya satu pengubat resahku,
Yakin Al-Ghaffarmu.
18/4/10
7.30 am
KTF
7.30 am
KTF
2 comments:
ya Allah ya Tuhanku...di manakah tempat ku nanti??..........
Bermakna skali coretan akak yg ini..
Post a Comment